Mendorong Hakim Garis Ribery Diskors 3 Pertandingan

Vegas338 News – Frank Ribery mendorong hakim garis usai Fiorentina kalah dari Lazio pada pertandingan ke-9 Liga Italia Serie A. Winger asal Prancis yang didapatkan dari Bayern Munchen itu lantas langsung meminta maaf.

Namun Franck Ribery harus menerima hukuman atas tindakannya mendorong hakim garis usai duel Fiorentina vs Lazio. Ribery dihukuman sanksi larangan bertanding sebanyak tiga pertandingan.

Fiorentina kalah 1-2 dari Lazio di Stadion Artemio Franchi pada hari Senin kemarin. Ribery yang diganti pada menit ke-75 terlihat memprotes salah satu hakim garis Matteo Passeri usai pertandingan. Tindakan protesnya disertai dengan mendorong-dorong Passeri dinilai terlalu kasar.

Momen itu sendiri sempat tertangkap kamera dan viral di berbagai media sosial. Namun tak lama eks pemain Bayern Munhen itu langsung meminta maaf secara terbuka diakun media sosialnya.

“Saya meminta maaf kepada rekan-rekan, pelatih, fans. Saya juga meminta maaf kepada Passeri sebab di akhir laga saya sangat kesal dan kecewa saya harap dia mengerti bagaimana suasana hari saya,” kata Ribery melalui tweet di akun twitternya.

“Saya selalu ingin tetap di lapangan dan membantu rekan tim saya karena saya datang jauh-jauh ke Florence untuk kota dan klub ini. Saya pikir Fiorentina harus mendapatkan lebih banyak perhatian, perhatian yang sama diberikan kepada klub lain, atas kerja keras yang kami lakukan setiap hari,” tulis Ribery.

Atas tindakannya Frank Ribery mendapat kartu merah usai laga berakhir. Tak cuma itu, ia pun mendapatkan sanksi larangan bermain.

Kekesalan Ribery dilaporkan muncul karena wasit mengesahkan gol yang diciptakan Ciro Immobole, yang memastikan kemenangan Lazio. Dalam proses gol itu, Jordan Lukaku terlebih dulu melanggar Riccardo Sotil sebelum memberi assist kepada Immobile.

Hal yang sama sempat dipertanyakan pelatih Vincenzo Montella. Ia menyayangkan wasit tidak meninjau golnya lewat VAR.

“Kenapa dia tidak pergi dan mengeceknya? Ini hal yang sangat serius ketika wasit tidak melihat momen yang penting,” ujar sang pelatih.