Vegas338News – Real Madrid berniat menjual James Rodriguez di bursa transfer musim panas ini. Napoli dan Atletico Madrid menjadi dua klub terdepan untuk mendapatkan Kolombia.
Florentino Perez telah mengeluarkan dana sekitar 75 juta euro untuk mendapatkan James Rodriguez dari AS Monaco.
Setelah tampil dengan penampilan baik di bawah asuhan Carlo Ancelotti di Santiago Bernabeu, James jelas tidak disukai oleh Zinedine Zidane yang dimana lebih memilih Isco sebagai sosok gelandang serang di Real Madrid. James yang terpinggirkan kemudian pindah ke Bayern Munchen dengan status pinjaman.
Sekarang setelah James kembali, Real Madrid berniat untuk menjualnya atau melepasnya dengan status pinjaman. Namun, ada alasan mengapa Zidane harus mempertimbangkan mempertahankan sang pemain.
Baca Juga: Griezmann diHarapkan Bisa Beradaptasi Dengan Cepat di Barcelona
James merupakan sosok pemain yang serbabisa di Timnas Kolombia.
Penampilannya untuk Kolombia adalah alasan mengapa banyak penggemar tampaknya terkejut dengan performanya yang kurang bagus di level klub. Untuk Kolombia, James telah bermain sebagai pemain sayap, playmaker, dan bahkan gelandang bertahan. Kesemuanya dilakukan sama baiknya.
Zidane perlu mencari posisi yang pas bagi James Rodriguez. Jika Gareth Bale pergi, James bisa menjadi pemain penting yang dibutuhkan Madrid untuk menjaga ketajaman lini serang.
Real Madrid baru saja mengalami kekalahan 7-3 melawan rivalnya Atletico Madrid di laga pramusim. Zinedine Zidane masih mencari formulasi yang pas untuk pemain-pemain pendatang baru.
Melihat situasi sekarang, James amat dibutuhkan untuk menambah daya serang tim. Ia pemain yang amat berbahaya saat memegang bola. James masih berusia 25 tahun ketika Real Madrid meminjamkannya ke Bayern. Sekarang, pada usia 27, dia jauh lebih dewasa dan disebut sebagai pemain yang memasuki masa jayanya.
Apalagi dengan Marco Asensio yang sekarang absen karena cedera jangka panjang, James sangat layak dapat kesempatan dari Zidane. James merupakan satu talenta terhebat dalam sejarah sepak bola Kolombia, tinggal bagaimana sang manager bisa mengolah bakatnya sehingga berguna bagi tim.