Site icon Berita Informasi Sepak Bola

Reputasi Mauricio PochettinoTercoreng Akibat Kekalahan Tottenham Hotspur

pochettino, tottehan hotspurs, bayern munchen, liga champions, liverpool, berita bola, vegas338 news

Vegas338 News – Tottenham Hotspur dipermalukan dikandang sendiri oleh Bayern Munich pada lanjutan Liga Champions. Hasil itu disebut telah mencoreng reputasi Mauricio Pochettino sebagai nominasi pelatih terbaik musim lalu.

Saat bertanding di London Stadium pada hari Rabu 2 Oktober 2019 dini hari WIB, Spurs mengalami kekalahan telak 2-7 dari Bayern . Kekalahan itu tercatat sebagai rekor terbesar yang pernah ditelan klub Inggris pada kompetisi major antarklub Eropa.

Dengan keberhasilanya Pochettino pada musim lalu membawa Spurs menjadi Runner up Final Liga Champions. Membuat Pochettino sendiri dikait-kaitkan dengan dua klub besar. Real Madrid dan Manchester United yang menjadi dua peminatnya.

Hal itu tak terlepas dari keberhasilan Pochettino menyulap Tottenham menjadi tim yang diperhitungkan di Liga Inggris. Dalam tiga musim terakhir, The Lilywhites dibawa lolos empat besar.

Bahkan, Spurs diantarkan lolos ke final Liga Champions 2018/2019. Sial bagi Spurs dan Pochettino, mereka gagal juara karena kalah dari Liverpool.

Dalam kolomnya di The Sun, Dave Kidd, menulis bahwa reputasi apik Pochettino itu kini sudah tercoreng dikarenakan Kekalahan atas Bayern dan gagal memasuki babak 16 besar pada Carabao Cup di gadang-gadang menjadi penyebab utamanya.

“Tottenham ketinggalan 4-2 di kandang mereka sendiri, diberi pelajaran oleh salah satu tim terkuat di sepakbola Eropa,” tulis Dave Kidd dalam kolomnya.

“Namun kegagalan yang sebenarnya belum hadir. iga gol dalam rentang lima menit mengubah kekecewaan menjadi kiamat,” dia menambahkan.

Kidd menambahkan bahwa kekalahan ini bisa mempengaruhi ketertarikan Madrid dan MU untuk merekrut Pochettino.

“Pochettino memimpikan pekerjaan melatih Manchester United dan Real Madrid. Kinerjanya yang impresif di Spurs membuatnya menjadi kandidat kuat,” kata Kidd.

“Tapi, skala besar dari kekalahan ini menghancurkan reputasinya sebagai pelatih level top,” dia menambahkan.

Exit mobile version